SEPATU, satu kata berjuta makna.



Ya. SEPATU. Itulah nama kelas kami tercinta. Diambil dari kalimat “Sepuluh Aksel Satu”. Kami menggunakan nama tersebut karena pada dasarnya sepatu diciptakan berpasang-pasangan dan saling mebutuhkan satu sama lain, apabila salah satu bagian dari sepatu tersebut hilang, maka sepatu itu tidak dapat digunakan lagi, kalaupun memang terpaksa digunakan akan menjadikannya aneh atau dalam bahasa Jawa yaitu « wagu ».

                Kelas kami bertempat di lantai duan SMA N 3 Surkarta kampus Warung Miri. Kelas kami tepatnya berada di dekat dengan perpustakaan. Bertuliskan ruang no 1. Dari pintu gerbang SMA N 3 Surakarta cukup naik keatas melewati tangga paling depan kemudian setelah menemukan perpustakaan lalu belok ke kanan dilanjutkan belok ke kiri, tepat didepan tangga kecil disitulah kelas kami.

                Dibalik sebuah nama sudah pasti terdapat doa. Begitu juga kami. Kami berharap akan terus bersama selamanya walaupun kita sudah lulus nantinya karena kita adalah saudara. Saling melindungi dan menyayangi, mengisi dan melengkapi satu sama lain serta kami ingin menjadi kelas yang bias dibanggakan dari segi jasmani maupun rohani.

                Kami satu kelas terdiri dari 18 bersaudara, yang terdiri dari : Andin, Arief, Riris, Dewinta, Kasih, Firdaus, Fifi, Grafika, Laras, Mar’atus, Tata, Hanif, Nur, Ratih, Rois, Wahyu, Yasinta dan yang terakhir adalah Yogi. Sebagian besar dari kamu bersifat humoris. Namun, ada beberapa yang pendiam dan sedikit pemalu. Tetapi, itu sama sekali bukan menjadi masalah untuk kami, malah bias menambah keberagaman kelas kami. Kami akan saling membantu dalam berbagai hal dan dalam kondisi apapun, karena kita semua adalah SATU!!!

                SMAGA? JAYA!!
                AKSELERASI? LUAR BIASA !!!
                SEPATU? GAK ADA SATU JADINYA WAGU !!!!

                 

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar